Tuesday 16 September 2014

4 Langkah Memiliki Miss V Sehat dan Wangi

Tips dan trik soal rambut dan kulit yang sihat sudah sering anda baca, tetapi soal penjagaan miss V yang sihat sama ada juga seringkali anda baca?

Kebanyakan wanita sejak awal diajarkan membersihkan miss V dengan sabun mandi, yang mana ternyata bukan hal yang tepat untuk merawat miss V dengan baik. Untuk menjaga kebersihan dan kesihatan miss V, diperlukan lebih dari sekadar memakai sabun saja.

Berikut adalah empat langkah penting untuk mendapatkan miss V yang sehat dan wangi

Menjaga kebersihan miss V
Elakkan membersihkan miss V dengan menggunakan air panas, sabun ataupun sabun cair. Lebih baik gunakan sabun dengan pH tertentu iaitu 3.5 - 4.5 yang fungsinya adalah mencegah pertumbuhan bakteria yang tidak sihat serta memudahkan pertumbuhan bakteria baik.

Menggunakan pembersih yang formulanya keras dapat mengganggu keseimbangan yang mengarah pada iritasi serta bau tidak sedap dari miss V.

Menggunakan semburan feminin
Aroma miss V boleh dijaga dari bakteria jahat, bebas jangkitan serta aromanya tetap wangi dengan menggunakan semburan feminin. Tidak perlu dilakukan setiap hari, namun boleh dipakai saat memerlukan saja.

Menukar pembalut dengan rutin
Cara lain adalah menukar pembalut anda dengan rutin. Umumnya saat sedang haid, maka risiko jangkitan miss V juga meningkat. Perubahan pH membuat persekitaran miss V jadi lebih lembab.
Jangan menggunakan pembalut seharian penuh dan tidak menggantikannya, kerana bakteria boleh menyerang miss V dan membuat miss V jadi terlalu lembab hingga berjamur.

Membasuh dari belakang ke depan
Ketika buang air kecil maupun besar, dianjurkan untuk membasuh organ intim dari arah depan ke belakang. Cara ini disyorkan kerana dapat mengurangkan risiko meningkatkan iritasi atau terkena bakteria yang boleh dengan mudah masuk dari dubur ke faraj.

Selain itu, tak lupa kami juga ingin mengingatkan Anda untuk selalu memakai celana dalam berbahan katun sehingga dapat menyerap keringat dan kelembaban, serta tidak membuat area intim jadi terlalu basah.

sumber : http://info-wanita.com/