Penyakit Osteoporosis atau Tulang
Keropos adalah kondisi dimana tulang mengalami penurunan massa sehingga
menjadi tipis dan lemah. 70% dari patah tulang disebabkan oleh
Osteoporosis. Beberapa orang secara genetika sangat rentan terhadap
Osteoporosis, sehingga menjaga kesehatan tulang merupakan hal yang
penting. Lebih dari 1,5 juta patah tulang per tahun di Amerika Serikat
disebabkan Osteoporosis.
Anda mungkin tidak akan merasakan osteoporosis sedang mengrogoti tulang anda. Tulang Anda terus-menerus menipis dan terus diperbaiki sepanjang hidup. Tulang mencapai puncak kekuatannya pada umur dua puluh tahun. Pada umumnya tulang kehilangan kekuatannya pada pertengahan hidup anda. Selama waktu itu kita akan terlihat baik-baik saja sampai tiba-tiba terjadi patah tulang atau hilangnya tinggi badan, semua itu menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Dokter memiliki tes kepadatan tulang untuk memprediksi kemungkinan terkena osteoporosis, sehingga pencegahan osteoporosis dapat dilakukan.
Dampak dari patah tulang dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti jantung, saraf, dan bahkan kondisi psikologis. Patah tulang menyebabkan nyeri dan mobilitas yang rendah akibatnya mengurangi kualitas hidup anda. Dari semua penderita patah tulang pinggul hanya 15% yang bisa kembali ke kondisi semula dan kembali aktif beraktivitas, dan bahkan ada yang meninggal dalam waktu satu tahun setelah terkena patah tulang.
Tulang Pria umumnya lebih kuat dan lebih padat daripada tulang perempuan, tetapi untuk setiap empat wanita dengan osteoporosis ada satu Pria yang memiliki penyakit ini. Pria tidak memiliki penurunan yang cepat dalam hormon, tidak seperti perempuan alami di awal umur lima puluhan yang dikarenakan menopause. Tapi rendahnya tingkat estrogen dapat membuat Pria tua rentan terhadap patah tulang juga.
Pencegahan Osteoporosis dapat dilakukan sejak dini dengan gaya hidup
sehat, baik untuk wanita dan pria. Makanlah makanan yang tinggi kalsium
dan vitamin D.
Berolahragalah secar teratur, hindari merokok dan minum minuman beralkohol. Semua itu dapat menghentikan atau mengembalikan keadaan tulang Anda sebelum hal yang terburuk terjadi yaitu osteoporosis. Anda juga mungkin bisa bertanya kepada dokter Anda tentang tes tulang dan obat yang dapat mempertahankan kekuatan tulang.
sumber dari : http://factsandhealth.blogspot.com/
Anda mungkin tidak akan merasakan osteoporosis sedang mengrogoti tulang anda. Tulang Anda terus-menerus menipis dan terus diperbaiki sepanjang hidup. Tulang mencapai puncak kekuatannya pada umur dua puluh tahun. Pada umumnya tulang kehilangan kekuatannya pada pertengahan hidup anda. Selama waktu itu kita akan terlihat baik-baik saja sampai tiba-tiba terjadi patah tulang atau hilangnya tinggi badan, semua itu menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Dokter memiliki tes kepadatan tulang untuk memprediksi kemungkinan terkena osteoporosis, sehingga pencegahan osteoporosis dapat dilakukan.
Dampak dari patah tulang dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti jantung, saraf, dan bahkan kondisi psikologis. Patah tulang menyebabkan nyeri dan mobilitas yang rendah akibatnya mengurangi kualitas hidup anda. Dari semua penderita patah tulang pinggul hanya 15% yang bisa kembali ke kondisi semula dan kembali aktif beraktivitas, dan bahkan ada yang meninggal dalam waktu satu tahun setelah terkena patah tulang.
Tulang Pria umumnya lebih kuat dan lebih padat daripada tulang perempuan, tetapi untuk setiap empat wanita dengan osteoporosis ada satu Pria yang memiliki penyakit ini. Pria tidak memiliki penurunan yang cepat dalam hormon, tidak seperti perempuan alami di awal umur lima puluhan yang dikarenakan menopause. Tapi rendahnya tingkat estrogen dapat membuat Pria tua rentan terhadap patah tulang juga.
Berolahragalah secar teratur, hindari merokok dan minum minuman beralkohol. Semua itu dapat menghentikan atau mengembalikan keadaan tulang Anda sebelum hal yang terburuk terjadi yaitu osteoporosis. Anda juga mungkin bisa bertanya kepada dokter Anda tentang tes tulang dan obat yang dapat mempertahankan kekuatan tulang.
sumber dari : http://factsandhealth.blogspot.com/