Thursday 20 March 2014

Khasiat daun avokad

Khasiat daun avokad untuk ginjal

Sebatang pohon avokad disamping rumah kediaman irdawati ma'as di permahan bawah kabupaten solok, sumatera barat. sudah berbuah selama belasan tahun. bahkan pernah ada yang berbobot 1,5 kg.

Citarasa daging buah yang lembut dan pulen, membuatnya menjadi rebutan. namun konsumen sulit mendapatkanya di pasar lokal. kebanyakan di jual d luar daerah. Menurut periset di Balai Penelitian Tanaman Buah tropika (balitbu) di solok Ir Irwan Muas, permintaan akan buah ini sangat luar biasa.

Kita juga bisa menengok sebuah kelompok tani di bandungan jawa tengah yang mengenbangkan penanaman tiga jenis avokad lokal. Namun menurut pengamatan Panca jarot santoso SP MS, periset balitbu yang berkunjung kesana, baru sekitar 300 pohon yang berbuah.

Para pembaca sekalian, avokad memang buah yang cukup lezat, bisa untuk dibuat jus dan salad. Namun tanaman anggota famili Lauracae itu memiliki banyak sekali potensi. Salah satunya adalah untuk mengatasi penyakit yang cukup berbahaya, yaitu ginjal.

Daun avokad persea americana terbukti tokcer mengatasi batu ginjal. Bukti empiris itu sejalann dengan penelitian Anggara hernas saputra pada 2009. Daun avokad memiliki sifat antilithiasis atau menghambat pembentukan batu ginjal yang merupakan kristal osalat.

Riset lain menurut Roby oktaberan pada tahun 2012 semakin mempertegas khasiat tanaman ini sebagai peluruh batu ginjal. ekstrak daun avokad mampu meluruh kadar kalsium dalam urine tikus. Namun senyawa apa yang berperan belum di ketahui.

Menurut penelitian Sri maryati, sederet senyawa terkandung dalam daun avokad seperti tanin, flavanoid, kuinon, saponin, dan steroid. Menurut Prof Dr dr Rully roesli SpPD-KGH di Bandung, batu ginjal umumnya diderita oleh pria dan tidak menimbulkan kematian pada pederitanya.

Tingkat keparahanya pun tidak bergantung pada ukuran batu ginjal tetapi bergantung pada posisi batu itu sendiri. Bila posisi batu tidak menyumbat ureter, tidak akan menimbulkan masalah pada penderita itu sendiri. Ureter merupakan saluran untuk mengalirkan air kemih ke dalam kandung kemih. Masalah muncul saat posisi batu menyumbat ureter bahkan pelvis renalis.