Beta-karoten adalah salah satu karotenoid, yaitu pigmen alami dalam
tanaman. Bersama dengan Alpha-karoten, Gamma-karoten, dan
Beta-cryptoxanthi , semuanya dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh
yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mata, paru-paru, tulang, kulit,
sistem kekebalan tubuh, dan pembentukan protein.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang makan sedikitnya empat porsi buah dan sayuran kaya akan beta -karoten segar setiap hari dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan kanker tertentu. Hal ini juga telah ditemukan untuk membantu mencegah degenerasi makula terkait usia dan dosis tinggi dapat menurunkan sensitivitas kulit terhadap matahari.
Para ahli juga mengatakan bahwa beta - karoten hanya mungkin bermanfaat bila dikonsumsi secara alami bukan dalam bentuk suplemen. Bahkan, studi awal telah menunjukkan bahwa suplemen dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru pada perokok.
Dan untuk setiap 100 gram buah dan sayuran dibawah ini terdapat jumlah beta-karotennya dalam satuan mcg atau mikogram, inilah 10 Buah dan 10 Sayuran yang paling banyak mengandung Beta-Karoten:
Buah:
- Blewah - 2020 mcg
- Aprikot - 1094 mcg
- Buah Ceri - 770 mcg
- Buah Markisa - 743 mcg
- Jeruk Keprok - 686 mcg
- Pisang - 457 mcg
- Mangga - 445 mcg
- Jambu Biji - 374 mcg
- Semangka - 330 mcg
- Pepaya - 276 mcg
Sayuran:
- Daun Anggur - 16.193 mcg
- Kale - 9226 mcg
- Lobak - 6952 mcg
- Wortel - 6391 mcg
- Sayur Sawi - 6299 mcg
- Daun Dandelion - 5854 mcg
- Bayam - 5626 mcg
- Selada - 5225 mcg
- Daun Sup - 5054 mcg
- Labu - 4226 mcg